Liburan Hemat ke Thailand? Perhatikan 5 Hal Ini!
Banyak yang berpendapat bahwa
"Jalan-jalan ke Thailand itu murah", mulai dari biaya tiket pesawat,
makan, sampai tempat tinggal. Aku setuju sih, bahkan bisa dibilang biaya hidup
disana masih lebih murah dibandingkan biaya hidup di Jakarta. Tapi bukan berarti kita harus berfoya-foya
bukan? Nah, di postingan kali ini, aku ingin berbagi 5 hal yang buat Liburanmu makin hemat.
Sebenarnya sudah dari lama ingin share
informasi ini setelah perjalananku ke Thailand di awal tahun. Namun karena buku
catatanku sempat hilang dan sibuk ini itu, jadilah baru sempat sekarang. Semua
informasi yang aku ulas disini berdasarkan pengalaman pribadi yang semoga bisa
bermanfaat buat teman-teman pembaca.
1. Pesan Tiket dari Jauh-Jauh Hari
Membeli tiket dari jauh-jauh hari bisa
mengurangi pengeluaran kamu, jadi tidak semuanya dibebankan di bulan yang sama.
Selain mendapatkan harga tiket yang lebih murah, kamu juga punya waktu yang
cukup untuk menabung uang saku. Januari adalah bulan terbaik untuk mengunjungi
Negara Gajah ini. Udaranya tidak terlalu panas, jarang hujan, dan volume turis
sedikit berkurang. Waktu itu, aku dapat pesan tiket pesawat Air Asia PP dan 4 hari
hostel melalui website Air Asia Go di bulan September 2017 dengan harga 1,8 juta rupiah.
2. Membeli SIM Card di Bandara
Ketika berada di luar negeri, Internet
adalah kebutuhan mutlak bin wajib. Setidaknya kita perlu membuka Google-Map
untuk mengetahui estimasi waktu dan jarak perjalanan yang akan kita tempuh atau sekedar memastikan kita tidak nyasar. Selama di Thailand, aku susah menemukan wifi
gratis yang available selain di Hotel dan Bandara. Bahkan di
pusat perbelanjaan bergengsi pun wifi-nya sama sekali tidak bisa diandalkan.
Saat itu, aku dan teman-teman menyewa
Wifi Pocket dari @Passpord_id yang menurut
informasi koneksinya lumayan oke. Ternyata pas sampai sana, koneksinya lemot
luar biasa dan sering mati. Kesel banget! Apalagi kalau ingat biaya sewanya yang lumayan, kalau gak salah 50ribu
rupiah per hari. Saranku, khususnya buat yang berencana solo traveller, lebih baik kamu beli SIM Card yang banyak tersedia di Bandara. Harganya beragam tergantung kebutuhan antara 99 - 199
Bath.
3. Membeli Makanan/Produk Lokal
Bola Ubi, Pisang, dan Onde-onde 20 Bath/porsi |
Salah satu hal paling
berkesan selama liburan di Thailand itu MAKANAN-nya! Murah dan enak! Kalau kamu
punya kesempatan berlibur kesana, wisata kuliner harus jadi agenda wajib deh.
Disana cari makanan mudah sekali, banyak yang jual di pinggir jalan dan Sevel
(Seven Eleven) juga berjamur dimana-dimana. Menemukan makanan halal juga tidak
susah. Sudah mulai banyak tempat
makan yang mencantumkan tulisan/logo Halal dan bahkan kamu akan menemui beberapa pedagang yang mengenakan jilbab.
Dengan membeli
makanan di pinggir jalan atau makanan lokal (bukan restoran Brand International
semacam KFC, MCD, atau Yoshinoya), kamu bisa menghemat uang jajan kamu secara signifikan. Untuk menikmati restoran internasional, kamu perlu merogoh kocek lebih dalam jika dibandingkan membelinya di
Indonesia. Sedangkan jika
kamu memilih produk lokal, kamu cukup mengeluarkan 30 – 120 Bath untuk makanan-makanan dengan rasa otentik yang dijamin bikin nagih.
4. Menukarkan Uang
Bath Secukupnya
Pertanyaan-pertanyaan
seperti kapan rate terendah, dimana tempat terbaik untuk tukar, dan berapa
nominal yang akan ditukarkan, adalah penyebab dilema sebelum berangkat travelling ke
negeri orang. Untuk mengatasi kegalauanmu, pastikan itinerary atau rencana perjalananmu dilengkapi dengan budget planning sebagai bahan referensi dan sediakan uang jaga-jaga. Untuk perjalanan 6 hari, aku meyediakan 4500 Bath yang sebenarnya ini sudah lebih dari cukup.
Di poin sebelumnya, aku
menekankan untuk membeli makanan/produk lokal agar bisa berhemat secara
maksimal. Sayangnya, sangat jarang ada restoran/produk lokal yang sudah bisa menggunakan kartu kredit/debit. Itu sebabnya
penting banget untuk selalu sedia uang cash
selama jalan-jalan disana. Kalau misalnya kehabisan, kamu bisa
melakukan tarik tunai di ATM belogo Master/Visa. Biaya transaksinya 220 Bath
setiap penarikan. Hindari menarik tunai pada hari sabtu dan minggu karena
rate-nya sangat tinggi!
5. Gunakan Transportasi Umum
Thailand khususnya Bangkok terkenal dengan kemacetannya, makanya lokasi penginapan perlu dipertimbangkan dengan baik-baik. Jangan sampai kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menikmati kemacetan di jalan. Selama di Bangkok, aku menginap di Glur Hostel daerah Taksin. Selain lokasinya dekat dengan Bangkok Train Station (BTS) Saphan Taksin dan jalan utama, lokasi ini juga dekat dengan objek wisata seperti Grand Palace, Asiatique, hingga Mall Siam Group.
Transportasi umum paling cepat dan paling bisa diandalkan adalah Bangkok Train yang sengaja diletakkan di titik-titik penting wisata (contoh Pasar Chatucak dan Beberapa Pusat Perbelanjaan Andalan Thailand). Harga perjalanannya tergantung dari tujuan dan titik awal kita, sekitar 23-59 Bath. Mengingat antrian penukaran koin selalu ramai dan panjang, tukarlah koin sebanyak-banyaknya selagi ada kesempatan.
Daftar Station dan Harga BTS |
Kartu BTS sekali pakai |
Selain BTS, kamu juga bisa mencoba bis untuk menjangkau tempat tujuan. Harganya murah banget, antara 6.5 - 15 Bath tiap perjalanan. Sayangnya ada beberapa rute perjalanan bus yang belum ter-update di google maps, jadi harus bertanya sana kemari untuk memastikan bahwa bis jurusan itu masih ada. Disini, kekuatan bahasa isyarat kamu akan diuji karena kebanyakan masyarakat Thailand tidak mengerti bahasa inggris.
Duduk paling belakang dalam Bis Thailand |
Mungkin tips-tips diatas sudah banyak
diulas di blog lain, namun sekali lagi, kelima hal tersebut adalah hal paling
nyata yang aku rasakan sendiri selama perjalanan pertamaku di Thailand. Semoga
bisa membantu dan bermanfaat buat kamu yang punya rencana mampir ke negara ini.
Mau ke Thailand dengan dana terbatas? Siapa takut!
Comments
Post a Comment